ALASAN PILIH BLOG KULINER

ALASAN PILIH BLOG KULINER

design by Canva



Sebuah program baru yang diadakan komunitas One Day One Post (ODOP) kali ini sangat menarik buatku. Well … sebagai seseorang yang mengaku blogger, tetapi tidak rajin posting tulisan di blog itu, sebenarnya membuatku malu. Bagaimana nggak malu? Sudah jarang menulis, jarang blogwalking, dan jarang-jarang lainnya (tapi nggak jarang mandi, lho #ups), sepertinya pengakuanku patut diragukan nih.


Program Squad Blogger ODOP kali ini sangat menarik buatku. Tidak lain, aku ingin membuktikan, sejauhmana konsistensiku untuk ngeblog, apakah bisa bertahan dan bisa mengikuti peraturan-peraturan dalam program ini, ataukah tidak dan menyerah ditengah jalan. Jelasnya sih, apakah aku masih layak menyebut diri sebagai blogger, gitu aja.

Awalnya aku ingin menjadikan blog lama yaitu di sini, sebagai blog yang aku ikutkan di Program Squad Blogger ODOP, karena udah berniche lifestyle. Tapi, menurut admin program ini, blog lifestyle terlalu gado-gado, meskipun sudah pernah menghasilkan dari blog ini (#nggak bermaksud sombong lho, hihi).

So, karena ada peraturan itu, akhirnya aku membuat blog baru, yaitu kuliner. Ada beberapa pertimbangan kenapa aku lebih memilih tema ini, walaupun sebenarnya ingin juga memilih tema lain, misalnya travelling atau review buku. Tapi kalau tema travelling, aku kan jarang jalan-jalan, ya. Kalau review buku, aku masih belum bena-benar menjadi pembaca buku yang baik.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kupilih tema kuliner saja. Tentu bukan hanya karena aku sebagai ibu rumah tangga yang (mungkin) harus mau “turun” ke dapur, lho. Tapi rasanya, aku memang harus bisa memasak, meskiun masakan yang sederhana atau yang praktis-praktis saja.  
Ini nih beberapa alsanku lebih memilih tema kuliner :

  1. Suka dengan masakan

Meskipun bukan ahli memasak, tapi aku suka melihat-lihat resep atau masakan. Baik masakan lokal, maupun mancanegara. Bisa jadi, masakan mancanegara kuadopsi atau menambah wawasan. Masih sebatas penikmat, sih. Apalagi melihatnya melalui akun media sosial. Tapi nggak ada salahnya, kan? ^^

  1. Sudah menjadi kebiasaan untuk memasak sendiri

Meskipun beraktivitas diluar rumah, kuusahakan untuk membuat masakan rumahan, dengan menu yang praktis, tapi tetap sehat dan bergizi. Setidaknya, aku sudah menyiapkan sarapan hingga makan siang, untuk suami, anak dan ibuku. Rasanya ada kebanggaan tersendiri bisa membuatkan masakan untuk mereka, meskipun bisa jadi masakan ala kadarnya ^^

  1. Lebih mudah cari bahan referensi untuk postingan di blog

Yess… Menurutku, tema kuliner lebih mudah mencari referensinya, untuk menjadi postingan di blog. Tentu saja, tema lain juga banyak ya. Hanya saja, aku memang lebih memilih tema ini karena juga suka dengan hal-hal yang berbau kuliner ^^

Nah, itulah beberapa alasan memilih tema kuliner untuk blog ini. Kuharap bisa konsisten mengisinya, dan ada hal-hal yang bisa bermanfaat untuk teman-teman.

Happy Blogging ya ^^

Komentar

  1. 🤩🤩 ngintip dikit2 boleh dong mbak ... ehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh dong mas Lutfi, bebas aja. Siapa tahu, ada yang bisa bermanfaat, misalnya punya referensi menu buat calon istri #eh ^^

      Hapus
  2. Saya enggak bisa masak, bisa lah belajar dengan blog ini yah 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga nggak pandai memasak kok mbak May, hanya sekadar masakan sederhana saja , hehe. Yuk, sama-sama belajar ^^

      Hapus
  3. Aku hobinya ngabisin masakan 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. Yang masak jadi senang, ada yang bantuin ngabisin hehe

      Hapus
  4. Aaahh aku pun suka makan. Bakal jadi rujukan ini sihhh 😍

    BalasHapus
  5. Aku ga bisa masak nih mbak, mudahan dengan baca blog mba jadi bisa masak dikit2. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Doain aku konsisten ngsi dan posting tulisan di blog ini, meskipun masakan yang serba praktis, hehe

      Hapus
  6. Resep oh resep semoga enggak hanya nangkring di memoriku ya tapi bisa beneran jadi masakan 😆
    #galauemakgakbisamasak

    BalasHapus
  7. Waah.. bakal bikin perutku laper terus ini :D

    BalasHapus

Posting Komentar